Studi Kasus Penanganan Gastroesophageal Intussusception Pada Kucing Dengan Teknik Endoskopi
Abstract
Studi kasus ini bertujuan mengetahui dan mempelajari cara penanganan gastroesophageal intussusception (GEI) pada kucing dengan menggunakan teknik endoskopi. Studi kasus yang dilakukan meliputi anamnesa, sinyalemen, pemeriksaan fisik, plain radiografi, kontras radiografi serta endoskopi. Kucing pada studi kasus ini bernama Moly, berupa ras Persian jenis jantan, berumur 6 bulan dan berbobot badan sebanyak 1,8 kg. Berdasarkan keterangan dari pemilik (anamnesa), kucing mengalami muntah kronis, penurunan nafsu makan, achalasia serta depresi. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan dehidrasi, kekurusan serta distensi pada bagian abdomen. Berdasarkan hasil pemeriksaan radiografi, organ esofagus, faring dan lambung mengalamai perubahan ukuran dan bentuk yang membesar dengan letak dan posisi yang berubah. Organ lain pada daerah thoraks dan abdomen tidak mengalami kelainan. Endoskopi menunjukkan adanya obstruksi sebanyak 15 cm dari mulut kucing dengan adanya spinchter fundus yang mengalami intussusception ke esofagus. Kondisi rongga mulut kucing tidak ada kelainan tetapi adanya inflamasi pada faring dan esofagus (faringitis dan esofagitis). Berdasarkan hasil pemeriksaan endoskopi dan radiografi sebagai diagnostik penunjang, kucing kasus didiagnosa GEI. Teknik penanganan GEI dilakukan dengan pengambilan gas serta pendorongan spinchter fundus ke esofagus kaudal dengan menggunakan selang endoskop.