Pengujian Morfologi Spermatozoa Sapi Pasundan Menggunakan Pewarnaan Eosin-Nigrosin Dan Williams
Abstract
Sapi pasundan merupakan plasma nutfah asli dari Jawa Barat, Indonesia. Sapi pasundan memiliki potensi sebagai sapi potong. Penelitian ini bertujuan untuk menguji abnormalitas spermatozoa, mempelajari jenis abnormalitas spermatozoa dan membandingkan abnormalitas spermatozoa menggunakan pewarnaan eosin-nigrosin dan Williams pada sapi pasundan. Semen yang dikoleksi berasal dari tiga sapi pejantan dewasa kelamin dari Balai Pengembangan Perbibitan Ternak (BPPT) Sapi Potong Ciamis. Pengujian morfologi spermatozoa menggunakan pewarnaan Williams dilakukan dengan cara empat tetes semen dan satu tetes larutan NaCl 0.9% dicampurkan, kemudian diulas ke kaca objek, pewarnaan Williams dilakukan di Unit Rehabilitasi Reproduksi, Bogor. Pengujian morfologi spermatozoa menggunakan pewarnaan eosin-nigrosin dilakukan dengan cara satu tetes semen dan empat tetes pewarna dicampurkan dan ulas di atas kaca objek, kemudian dikeringkan menggunakan heating table. Pengamatan kedua sampel dilakukan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400 kali. Hasil menunjukkan rerata abnormalitas spermatozoa pada sapi pasundan menggunakan pewarnaan Williams sebesar 9.0±4.8% dan eosin-nigrosin sebesar 5.6±3.6%. Jenis abnormalitas yang paling banyak ditemukan menggunakan pewarnaan Williams adalah bowed tail dan menggunakan pewarnaan eosin-nigrosin adalah abaxial. Pengujian morfologi spermatozoa lebih baik menggunakan pewarnaan Willams dibandingkan dengan eosin-nigrosin.