Potensi Simpanan Karbon pada Tegakan Revegetasi Lahan Pasca Tambang PT Holcim Indonesia Tbk
Abstract
Pemanasan global adalah fenomena meningkatnya temperatur rata-rata suhu
bumi yang diakibatkan oleh peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK)
seperti Karbon dioksida, Metana, dan Nitrous oksida. Gas tersebut terakumulasi
pada lapisan bawah atmosfer, sehingga menyebabkan tertahannya pantulan cahaya
dari bumi atau biasa disebut efek rumah kaca. Kegiatan reklamasi merupakan upaya
untuk mengurangi gas rumah kaca (GRK) melalui kegiatan penanaman pohon.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga simpanan total karbon yang ada di tegakan
pinus tahun tanam 2005 atau 11 tahun dan 2012 atau 4 tahun serta
membandingkannya dengan pengukuran tahun sebelumnya pada areal revegetasi
lahan pasca tambang PT Holcim Indonesia Tbk. Pengukuran biomassa pohon,
tiang, dan pancang dilakukan dengan metode non destruktif sedangkan pengukuran
biomassa tumbuhan bawah dan serasah menggunakan metode destruktif. Hasil
penelitian pada tegakan tahun tanam 2005 untuk nilai biomassa dan stok karbon
diperoleh sebesar 75.31 ton/ha dan 35.39 ton/ha. Tegakan tahun tanam 2012 untuk
nilai biomassa dan stok karbon diperoleh sebesar 12.72 ton/ha dan 5.98 ton/ha atau
meningkat dari pengukuran tahun sebelumnya. Peningkatan kandungan biomassa
dan stok karbon disebabkan oleh beberapa faktor seperti meningkatnya riap
diameter dan meningkatnya kualitas tempat tumbuh.
Collections
- UT - Silviculture [1274]