Dampak Perubahan Faktor Ekonomi Internal dan Eksternal terhadap Kesejahteraan Produsen dan Konsumen Bawang Putih di Indonesia.
View/ Open
Date
2017Author
Oktavia, Rindy
Sinaga, Bonar M.
Hardjanto, Arini
Metadata
Show full item recordAbstract
Bawang putih merupakan komoditas pertanian yang banyak digunakan
sebagai bahan penyedap makanan. Kecenderungan permintaan bawang putih lebih
tinggi daripada produksinya dan untuk mencukupi kelebihan permintaan bawang
putih maka pemerintah melakukan impor. Tingginya impor bawang putih yang
dilakukan Indonesia mengakibatkan Indonesia menjadi negara importir bawang
putih terbesar di dunia. Tujuan penelitian untuk menganalisis: (1) faktor-faktor
yang memengaruhi penawaran, permintaan, dan harga bawang putih di Indonesia,
(2) dampak perubahan faktor ekonomi internal dan eksternal terhadap penawaran,
permintaan dan harga bawang putih di Indonesia, dan (3) dampak perubahan
faktor ekonomi internal dan eksternal terhadap kesejahteraan produsen dan
konsumen bawang putih di Indonesia. Model perdagangan bawang putih dibangun
sebagai sistem persamaan simultan terdiri dari 23 persamaan (15 persamaan
struktural dan 8 persamaan identitas) dan diestimasi menggunakan metode Two
Stage Least Square (2SLS) dengan data time series tahun 1990-2014. Kombinasi
peningkatan produktivitas bawang putih sebesar 50 persen dan peningkatan harga
riil bawang putih di tingkat produsen sebesar 30 persen dapat meningkatkan
penawaran dan permintaan domestik sehingga meningkatkan kesejahteraan
produsen, kesejahteraan konsumen dan penerimaan pemerintah. Oleh karena itu,
guna meningkatkan kesejahteraan nasional maka disarankan mengkombinasikan
peningkatan produktivitas bawang putih sebesar 50 persen dan peningkatan harga
riil bawang putih di tingkat produsen sebesar 30 persen.