Daya Kecambah dan Pertumbuhan Kayu Afrika (Maesopsis eminii Engl.) di Lahan Pasca Tambang Batubara Pada Metode Direct Seeding
Abstract
Lahan pasca tambang mempunyai kondisi yang kurang mendukung untuk
dilakukannya penanaman maupun revegetasi. Revegetasi ditunjukan untuk
memperbaiki kondisi lingkungan yang dapat memberikan manfaat ekologis,
ekonomis, dan sosial secara berkelanjutan. Metode direct seeding merupakan
salah satu metode yang dapat digunakan dalam mendukung keberhasilan kegiatan
revegetasi dengan biaya yang lebih murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kedalaman penanaman yang sesuai dalam penanaman benih kayu
afrika pada lahan pasca tambang batubara dan kemampuan tumbuh dari tanaman
kayu afrika pada lahan dengan pH rendah di areal pasca tambang batubara, serta
mengetahui kadar kapur yang sesuai dalam mendukung pertumbuhan benih kayu
afrika di lahan pasca tambang batubara. Jenis benih yang digunakan adalah kayu
afrika (Maesopsis eminii Engl.) ditanam langsung di lapangan dengan jarak tanam
2 x 4 meter dan ditanam 2 benih per lubangnya menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan dua faktor. Parameter yang diamati antara lain daya
berkecambah, persen hidup, diameter tanaman, tinggi tanaman dan jumlah daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kapur berpengaruh nyata terhadap
daya kecambah, tinggi, diameter, dan jumlah daun tanaman. Pemberian kadar
kapur 0.5 kg memberikan pengaruh terbaik pada parameter daya berkecambah,
tinggi tanaman, diameter tanaman, dan jumlah daun tanaman. Perlakuan
kedalaman penanaman 2 cm berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dengan
nilai rata-rata pertumbuhan sebesar 6.15 cm dalam satu bulan pengamatan.
Collections
- UT - Silviculture [1361]