Daya Hidup Spermatozoa Babi Dalam Pengencer Miii® Ditambah Dengan Kuning Telur Dan Gliserol Disimpan Pada Suhu 5 °C Dan 18 °C
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas semen segar babi dan membandingkan kualitas spermatozoa babi dalam pengencer MIII® ditambah dengan kuning telur dan gliserol disimpan pada suhu 5 oC dan 18 oC. Semen dikoleksi dari lima ekor babi pejantan dewasa kelamin dan dievaluasi secara makro dan mikroskopis. Semen dengan motilitas >70% dan konsentrasi >200 × 106 dibagi ke dalam tiga tabung dan diencerkan dengan MIII®, MIII® dengan 20% kuning telur (MIII®KT) dan MIII® dengan 15% kuning telur serta 5% gliserol (MIII®KTG). Setelah pengenceran, setiap tabung dibagi menjadi dua bagian dan disimpan pada suhu 20–22 oC untuk holding time. Selanjutnya, tiga tabung dari tiga pengencer yang berbeda disimpan pada suhu 5 oC dan tiga tabung lainnya pada suhu 18 oC. Hasil menunjukkan bahwa pengencer terbaik pada suhu 5 oC yang dapat mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa adalah MIII®KT. Penyimpanan pada suhu 18 oC, pengencer yang dapat mempertahankan motilitas dan viabilitas spermatozoa lebih baik dibandingkan pengencer lainnya adalah MIII®.