Pengaruh Kelembaban Kandang terhadap Kejadian Mastitis Subklinis dan Bovine Tuberculosis pada Sapi Perah di Bogor.
View/ Open
Date
2016Author
Khamarani, Putri Furqoni Amalia
Sudarwanto, Mirnawati Bachrum
Daulay, Mazdani Ulfah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi iklim merupakan faktor yang sangat penting bagi produksi dan kesehatan hewan ternak. Tingkat kelembaban yang buruk akan memengaruhi termoregulasi hewan, yang akan membuat hewan lebih mudah untuk terserang penyakit. Mastitis subklinis adalah peradangan pada jaringan internal ambing tanpa menunjukkan perubahan fisik, tetapi dapat menurunkan produksi dan kualitas susu. Bovine tuberculosis merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis complex dan dapat menginfeksi hampir semua spesies mamalia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelembaban kandang terhadap kejadian mastitis subklinis dan bovine tuberculosis pada sapi perah. Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) dan Kebon Pedes Kota Bogor. Seratus delapan puluh lima (185) sampel susu dari empat puluh tujuh (47) individu sapi perah digunakan untuk pengujian mastitis subklinis, dan empat puluh tujuh (47) sampel individu sapi digunakan untuk pengujian tuberkulin. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada asosiasi (p > 0.05) antara tingkat kelembaban terhadap kejadian mastitis subklinis maupun kejadian bovine tuberculosis di Bogor. Risiko relatif dari kedua variabel, yaitu tingkat kelembaban terhadap mastitis subklinis (SK 95% 0.82–3.15) dan tingkat kelembaban terhadap bovine tuberculosis (SK 95% 0.55–3.15) menunjukkan tidak signifikan.