Media Sosial Interpretasi untuk Mendukung Kegiatan Ekowisata di Taman Nasional Ujung Kulon
View/ Open
Date
2016Author
Sumanto, Lupi Yulian
Meilani, Resti
Kushardanto, Hari
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sebagai kawasan konservasi dan situs warisan dunia memiliki sumberdaya yang berpotensi untuk dijadikan daya tarik wisata. Kegiatan wisata di TNUK seharusnya didasarkan pada konsep ekowisata dengan kegiatan interpretasi sebagai perwujudan prinsip pendidikan bagi masyarakat. Media sosial sebagai media yang populer digunakan oleh banyak orang, juga memiliki potensi sebagai media interpretasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan desain media sosial interpretasi guna mendukung ekowisata di TNUK. Hasil penelitian menunjukan bahwa TNUK memiliki berbagai potensi biologis, geologis, dan budaya untuk kegiatan interpretasi. Media sosial yang paling banyak digunakan oleh pengunjung TNUK adalah Facebook, yang juga merupakan salah satu media sosial terbaik dengan tujuan komunikasi sehingga memiliki potensi sebagai media sosial interpretasi. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa media sosial dapat digunakan sebagai media sosial interpretasi dan pesan yang disampaikan dalam ujicoba dinyatakan bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan pengguna media sosial tentang TNUK (>75% responden). Dengan demikian, media sosial dapat mendukung kegiatan ekowisata di TNUK dengan memperkenalkannya kepada pengunjung.