Analisis Struktur Biaya dan Nilai Tambah Olahan Kedelai di Wilayah Malang.
Abstract
Usaha pengolahan kedelai yang berkembang di Wilayah Malang yaitu
usaha tempe, tahu, dan keripik tempe. Pengolahan kedelai di Wilayah Malang
dilakukan dengan berbagai skala usaha yang beragam. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis struktur biaya dan nilai tambah dari usaha pengolahan tempe,
tahu, dan keripik tempe yang memiliki kapasitas produksi yang berbeda. Metode
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan
jumlah responden sebanyak tiga unit usaha pada masing-masing pengolahan
kedelai yang mewakili tiga skala. Analisis nilai tambah menggunakan metode
Hayami. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar kapasitas produksi pada
ketiga jenis usaha tersebut menghasilkan biaya rata-rata per output yang lebih
rendah dan nilai R/C yang lebih tinggi. Analisis nilai tambah menunjukkan bahwa
usaha yang memiliki kapasitas usaha terbesar memiliki nilai tambah tertinggi dan
pengolahan kedelai menjadi tahu memiliki rasio nilai tambah yang paling tinggi.
Collections
- UT - Agribusiness [4254]