Studi Komputasi Komponen Aktif Jamu Antihiperkolesterolemia Melalui Farmakologi Jejaring Dan Penambatan Molekular
Abstract
Jamu dengan komposisi jati belanda, kumis kucing, mahkota dewa, dan
rimpang bangle diprediksi dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa aktif formulasi jamu serta
mekanisme penghambatan melalui pendekatan farmakologi jejaring dan
penambatan molekular. Semua data dikumpulkan dalam format Excel yang
kemudian divisualisasikan melalui farmakologi jejaring (Cytoscape). Pengamatan
hasil jejaring antara protein dan senyawa metabolit sekunder dalam tanaman
menunjukkan 9 senyawa aktif. Evaluasi Drug-likeness dengan menggunakan
parameter Rule of Five dari Lipinski, didapatkan 3 senyawa aktif potensial yang
memiliki sifat farmakokinetik, yaitu metileugenol, epikatekin, dan asam
rosmarinat. Hasil penambatan menunjukkan asam rosmarinat dan epikatekin
memiliki afinitas lebih baik dibandingkan dengan standar inhibitor target protein
sehingga kedua senyawa tersebut memiliki potensi aktivitas sebagai obat
antihiperkolesterolemia.
Collections
- UT - Chemistry [2060]