Hubungan Modal Sosial dengan Tingkat Partisipasi Anggota Koperasi (Kasus Koperasi Pemberdayaan Ekonomi Kelurahan Rahayu, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kabupaten Bogor).
Abstract
Koperasi merupakan organisasi sosial yang didasari oleh kerjasama antar
anggotanya. Kerjasama tersebut dapat dipandang sebagai modal sosial anggota
koperasi dan akan menentukan keterlibatan aktif anggota dalam mencapai tujuan
koperasi yakni untuk memperbaiki kualitas hidup bersama. Modal sosial
merupakan energi kolektif dalam masyarakat dengan dimensi utama rasa percaya,
jaringan sosial, serta norma. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan
modal sosial dengan tingkat partisipasi anggota koperasi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung pendekatan kualitatif dan
dilakukan di KPEK Rahayu, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan,
Kabupaten Bogor. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode survei dengan
34 anggota KPEK Rahayu sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan
kepercayaan dan jaringan sosial sebagai dimensi dari modal sosial memiliki
hubungan signifikan dengan tingkat partisipasi anggota koperasi.