Struktur dan Strategi Nafkah Rumahtangga Migran Desa-Kota Bermatapencaharian sebagai Pemulung (Studi Kasus di Pinggiran Kota Jakarta Timur).
Abstract
Krisi yang terjadi di pedesaan menyebabkan muncul berbagai pekerjaan di sektor informal. Salah satunya yaitu pemulung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) struktur pendapatan rumahtangga pemulung, (2) strategi nafkah rumahtangga pemulung, dan (3) pengaruh modal nafkah terhadap strategi nafkah rumahtangga pemulung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur kepada 35 responden rumahtangga pemulung yang dipilih secara acak, serta melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama struktur pendapatan yang diperoleh rumahtangga pemulung berasal dari aktivitas memulung dan bukan memulung. Kedua, strategi nafkah yang digunakan rumahtangga pemulung antara lain mengadopsi berbagai aktivitas ekonomi, pola nafkah ganda, migrasi, pemanfaatan jaringan sosial, mempekerjakan anggota keluarga, berhutang, dan mengganti jenis makanan. Ketiga, modal manusia, modal alam, dan modal fisik berpengaruh secara signifikan terhadap strategi nafkah rumahtangga pemulung.