Kearifan Lokal Nelayan dalam Konservasi Laut.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kearifan lokal dalam komunitas nelayan, menganalisis pengaruh kekuatan modal sosial, peran lembaga adat, tingkat dukungan pemerintah, dan dorongan pasar terhadap eksistensi kearifan lokal, menganalisis unsur-unsur konservasi laut yang terdapat dalam kearifan lokal, dan menganalisis peran kearifan lokal nelayan dalam konservasi laut di Desa Les. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji regresi logistik, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap eksistensi awig-awig adalah peran lembaga adat dan dukungan pemerintah. Berdasarkan data kualitatif, modal sosial juga berpengaruh terhadap eksistensi kearifan lokal, namun pengaruh ini belum mampu ditunjukkan oleh uji statistik. Dorongan pasar tidak berpengaruh terhadap eksistensi awig-awig. Awig-awig sebagai kearifan lokal mengatur bahwa laut dikuasai oleh adat. Apabila terjadi suatu pengotoran laut, bagi orang yang mengotori dikenakan sanksi oleh adat. Implementasi awig-awig diwujudkan melalui larangan penggunaan potassium dan sianida, transplantasi terumbu karang, serta upacara persembahan untuk Dewa Laut.