Peningkatan Keawetan Kayu Bintangur (Calophyllum sp.) dalam Rangka Konservasi Bangunan Rumah Tradisional Huma Hai

Abstract

Keawetan kayu Bintangur (Calophyllum sp.) sebagai bahan konstruksi rumah tradisional Huma Hai belum banyak dilaporkan, padahal informasi tersebut sangat penting untuk mendukung pemanfaatannya secara efektif dan berkelanjutan. Suatu penelitian laboratoris telah dilakukan untuk mengetahui ketahanan kayu Bintangur terhadap serangan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light dan jamur pelapuk Schizophyllum commune Fr, sebelum dan setelah proses pengawetan dengan bahan pengawet berbahan aktif copper, chrome dan boron, CCB (7.5% dan 10% w/v) serta thiocyanomethylthio benzothiazole, TCMTB (2.5% dan 5% w/v). Kedua jenis bahan pengawet tersebut diaplikasikan melalui metode rendaman dingin dan rendaman panas dingin. Pengujian ketahanan terhadap kedua organisme perusak kayu tersebut dilakukan berdasarkan SNI 01.7207-2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bahan pengawet CCB dan TCMTB masing-masing meningkatkan ketahanan kayu Bintangur terhadap rayap kayu kering C. cynocephalus dan jamur pelapuk S. commune dari Kelas 1V (tidak tahan) menjadi Kelas II (tahan).