Penghambatan Enteropatogenik Escherichia Coli (Epec) K11 Oleh Plantarisin E Rekombinan Dengan Perlakuan Edta
View/ Open
Date
2017Author
Putra, Ahmad Arnian
Budiarti, Sri
Mustopa, Apon Zaenal
Metadata
Show full item recordAbstract
Bakteri Enteropatogenik Eschericia coli (EPEC) tergolong dalam bakteri
gram negatif termasuk salah satu penyebab penyakit diare. Pengobatan secara
umum dilakukan menggunakan antibiotik, namun EPEC K11 mengalami resitensi
antibiotik sehingga diperlukan alternatif pengobatan lain. Salah satu alternatifnya
adalah peptida antimikroba dari golongan bakteriosin dihasilkan oleh Lactococcus
lactis pNZ 8148 Pln E, yaitu plantarisin E rekombinan. Aktivitas antimikroba
plantarisin terhadap bakteri gram negatif dapat ditingkatkan dengan penambahan
agen pengkelat seperti EDTA. Penelitian ini bertujuan menguji potensi antimikroba
plantarisin E rekombinan terhadap penghambatan EPEC K11 dengan penambahan
EDTA. Metode yang dilakukan meliputi produksi plantarisin dengan
menumbuhkan Lactococcus lactis pNZ 8148 Pln E pada media M17 glukosa. Uji
aktivitas plantarisin dilakukan secara kualitatif berdasarkan metode difusi agar.
Purifikasi plantarisin menggunakan amonium sulfat dan kolom SP Sepharose.
Plantarisin hasil purifikasi ditambahkan EDTA sebanyak 1% v/v dengan berbagai
macam konsentrasi dari 1 mM, 5 mM, 10 mM dan 20 mM. Hasil produksi
plantarisin diperoleh 200 ml supernatan bebas sel. Hasil purifikasi dengan kolom
SP Sepharose menunjukan aktivitas plantarisin sebesar 28.62 AU/mg dengan
kandungan total protein sebesar 3.93 mg. Penurunan aktivitas plantarisin akibat
pemurnian sebesar 56.25 %. Hasil SDS PAGE menunjukan bobot molekul
plantarisin E adalah 3.7 kDa. Perlakuan penambahan EDTA memperlihatkan
peningkatan aktivitas penghambatan sebesar 0.5 hingga 4 mm.
Collections
- UT - Biology [2065]