Pendugaan Jumlah Emisi Karbon sebagai Gas Rumah Kaca (GRK) Akibat Kebakaran Hutan di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu
View/ Open
Date
2017Author
Fasyach, Ziah Ilma Darojat
Prasetyo, Lilik Budi
Hermawan, Rachmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia, hampir 99 persen kebakaran
hutan di Indonesia disebabkan karena ulah manusia. Taman Nasional Gunung
Merbabu (TNGMb) merupakan salah satu taman nasional yang telah mengalami
kebakaran hutan di sebagian besar kawasannya. Tujuan penelitian ini untuk
menduga jumlah emisi karbon sebagai gas rumah kaca akibat kebakaran hutan di
kawasan TNGMb. Penelitian ini menggunakan metode persamaan allometrik untuk
menghitung potensi karbon dan metode interpretasi visual untuk menganalisis
perubahan lahan TMGMb pada tahun 2015-2016. Hasil perhitungan potensi jumlah
emisi karbon akibat kebakaran hutan di kawasan TNGMb sebesar 37363.30 tC,
dengan masing-masing senyawa gas rumah kaca menyumbang jumlah emisi yang
berbeda-beda yaitu CO2 sebesar 136998.78 tC, CH4 sebesar 597.81 tC, dan N2O
sebesar 4.10 tC. Gas CO2 memberikan kontribusi emisi paling besar karena
TNGMb didominasi hutan alam yang luas terbakarnya lebih besar dibandingkan
dengan tutupan lahan yang lain, selain itu hutan alam memiliki kerapatan jenis
pohon tinggi yang banyak menyimpan karbon sedangkan jumlah emisi N2O
memberikan kontribusi yang rendah karena kebakaran hutan bukan merupakan
sumber utama melainkan dari sektor industri dan transportasi.