Kelembagaan Patron-Klien dalam Masyarakat Nelayan di Cilauteureun Pameungpeuk Kabupaten Garut
View/ Open
Date
2017Author
Al-Ayubi, Mohammad Hariyanto
Sholihin, Akhmad
Diniah
Metadata
Show full item recordAbstract
Pola hubungan patron-klien dalam masyarakat nelayan di Cilauteureun dapat
dilihat dari keterikatan nelayan buruh kepada nelayan pemilik, mulai dari biaya
operasional melaut sampai biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Praktek bagi hasil
pada nelayan di Cilauteureun terjadi berdasarkan adat istiadat atau sudah terjadi
secara turun temurun dan belum menggunakan perjanjian tertulis antara nelayan
buruh dengan nelayan pemilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi
hubungan patron-klien dan sistem bagi hasil perikanan tangkap yang terjadi di
daerah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus
dengan responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hubungan nelayan yang terjadi di
masyarakat nelayan Cilauteureun dapat digolongkan ke dalam hubungan yang
bersifat resiprositas umum. Sistem bagi hasil yang diterapkan oleh nelayan di
Cilauteureun yaitu bagi hasil 40% untuk nelayan pemilik dan 60% untuk nelayan
buruh. Sistem bagi hasil ini sudah sesuai dengan pembagian yang terdapat dalam
UU Nomor 16 Tahun 1964.