Model Pendugaan Volume Limbah Penebangan Meranti (Shorea spp.) di PT Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur
Abstract
Kegiatan pemanenan hasil hutan terutama pemanenan kayu selalu
menyisakan limbah penebangan. Limbah penebangan adalah bagian dari pohon
yang didalam proses penebangan ditinggalkan di petak tebang dan tidak
dimanfaatkan. Limbah penebangan berupa tunggak, potongan batang, cabang dan
ranting sampai dengan diameter 10 cm. Penelitian yang dilakukan di areal kerja
PT Gunung Gajah Abadi, Kalimantan Timur bertujuan untuk menyusun model
pendugaan volume limbah penebangan jenis pohon meranti (Shorea spp.) melalui
dimensi pohon yang mudah diukur, yaitu diameter setinggi dada (dbh) dan tinggi
bebas cabang (tbc). Pada penelitian ini pohon yang ditebang memiliki diameter
setinggi dada dengan minimal ukurannya sebesar 55 cm. Model disusun melalui
pendekatan analisis regresi dengan melibatkan peubah penduganya, yaitu diameter
setinggi dada (dbh) dan tinggi bebas cabang (tbc) pohon. Berdasarkan 33 pohon
model yang dipilih secara purposive diperoleh model terbaik yaitu VL =
dengan nilai R2 sebesar 62.0%, simpangan agregat
sebesar 0.0329, simpangan rata-rata sebesar 1.76%, RMSE sebesar 68.191%, bias
sebesar 27.525, dan pendugaan menggunakan model tidak berbeda nyata dengan
nilai aktualnya pada tingkat nyata 5%. Model terpilih memenuhi asumsi
kenormalan data, kehomogenan ragam atau heteroskedastisitas, sisaan saling
bebas dan terbebas dari multikolinearitas.
Collections
- UT - Forest Management [3075]