Pembuatan Crossdrain pada Bekas Jalan Sarad untuk Mengurangi Erosi Tanah dan Aliran Permukaan di IUPHHK-HA PT Wijaya Sentosa Papua Barat.
Abstract
Pembuatan crossdrain sebagai tindakan pasca penyaradan diperlukan
untuk meminimalkan dampak pemanenan hutan berupa erosi tanah dan aliran
permukaan di bekas jalan sarad. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui erosi tanah dan aliran permukaan pada areal bekas jalan sarad dan
mengetahui efektivitas pembuatan crossdrain terhadap penurunan erosi tanah dan
aliran permukaan pada areal bekas jalan sarad tersebut. Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa pembuatan crossdrain tidak efektif pada kelas lereng 0-10%,
sementara pembuatan crossdrain paling efektif terdapat pada kelas lereng >10%
dengan jarak antar crossdrain 20 m yang dapat menurunkan erosi dan aliran
permukaan hingga 47%.
Collections
- UT - Forest Management [3061]