Keterbukaan Areal Akibat Penebangan dengan Intensitas Rendah Di IUPHHK-HA PT. Balikpapan Wana Lestari Kalimantan Timur
Abstract
Penebangan adalah subkegiatan pemanenan hutan yang memiliki potensi
menimbulkan keterbukaan areal hutan. Keterbukaan areal hutan dapat
menyebabkan penurunan kualitas hutan yang akan menggangu proses pemulihan
tegakan secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luas areal terbuka
akibat penebangan dengan intensitas rendah. Plot yang digunakan adalah plot
lingkaran dengan luas yang tidak tetap. Jumlah plot contoh sebanyak 12 plot. Luas
keterbukaan areal dihitung dengan cara mengukur luas areal terbuka pada selang 1
meter dari pangkal pohon yang rebah sampai ke daerah terluar yang terkena dampak.
Rata-rata luas keterbukaan areal akibat penebangan pohon dengan intensitas rendah
(1 pohon/ha) adalah 555.48 m2 atau 0.06 ha . Perbandingan keterbukaan areal
berdasarkan rotasi tebangannya diperoleh rata-rata keterbukaan untuk rotasi ke tiga
adalah 0.02 ha/pohon. Besarnya keterbukaan areal dipengaruhi oleh faktor
intensitas penebangan dan jumlah pohon yang terkena efek domino.
Collections
- UT - Forest Management [2835]