Perencanaan Lanskap Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat Berbasis Mitigasi Tsunami
Abstract
Kota Pariaman merupakan kota yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera. Pesisir barat pulau Sumatera termasuk ke dalam kawasan bahaya karena berada di antara pertemuan dua lempeng benua yaitu Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia dan dilalui oleh Patahan (Sesar) Semangko. Berdasarkan peta Indeks Ancaman Bencana Tsunami di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, kawasan pesisir barat pulau Sumatera merupakan kawasan bahaya bencana tsunami. Tujuan dari studi ini adalah merencanakan tata ruang lanskap Kota Pariaman berbasis mitigasi tsunami untuk meminimalkan dampak yang disebabkan oleh bencana tsunami. Metode yang dilakukan dalam studi ini terdiri dari lima tahapan yaitu dimulai dari tahap persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis, dan perencanaan lanskap. Analisis dilakukan untuk menentukan tingkat risiko bahaya tsunami kota Pariaman secara spasial yang terdiri dari analisis kerentanan dan analisis kerawanan terhadap tsunami. Faktor-faktor yang dianalisis yaitu seismisitas, ketinggian, kemiringan, morfologi pantai, penggunaan lahan, jarak dari garis pantai, dan jarak dari sungai. Hasil analisis menyatakan bahwa sebagian wilayah Kota Pariaman tergolong ke dalam kawasan risiko bahaya tinggi tsunami. Dari hasil analisis dikembangkan konsep perencanaan yang terdiri dari konsep ruang, konsep aktivitas, konsep fasilitas dan konsep sirkulasi. Konsep ini kemudian dikembangkan sehingga menghasilkan suatu rencana langkap
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]