Elektrisitas Microbial Fuel Cell dengan Jarak Elektroda yang Berbeda pada Media Limbah Cair Perikanan
View/ Open
Date
2017Author
Agung, Bagus Sukma
Ibrahim, Bustami
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan alat yang digunakan sebagai
penghasil tenaga listrik dan dapat dimanfaatkan sebagai pengolah limbah
perikanan dengan bantuan bakteri eksoelektrogenik. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi pengaruh jarak elektroda terhadap elektrisitas pada pengolahan
limbah cair industri perikanan dengan menggunakan teknologi MFC. Sistem MFC
yang digunakan yaitu sistem MFC satu bejana. Jarak elektroda yang diberikan
yaitu jarak 2 cm, 4 cm, dan 6 cm dengan elektroda yang digunakan yaitu stainless
wire mesh yang dilapisi campuran kitosan dan karbon aktif. Jarak elektroda
berpengaruh terhadap elektrisitas MFC pada media limbah rebusan ikan pindang.
Hasil rata-rata nilai arus listrik selama 48 jam pengamatan secara keseluruhan
mulai dari jarak 2 cm, 4 cm, dan 6 cm berturut-turut adalah 0,17±0,062 mA,
0,46±0,166 mA, dan 0,44±0,156 mA. Sedangkan nilai rata-rata tegangan listrik
pada jarak 2 cm, 4 cm, dan 6 cm berturut-turut adalah 0,117±0,027 V,
0,337±0,069 V, dan 0,367±0,080 V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem
MFC mampu menurunkan rata-rata BOD sebesar 20,5%, COD sebesar 30,41%,
dan TAN sebesar 21,2% pada media limbah rebusan ikan pindang.