Pendugaan Potensi Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) Menggunakan Citra Landsat 8 (OLI) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
View/ Open
Date
2017Author
Wulandari, Dewi Ayu
Dea, Upik Rosalina
Rahaju, Dra sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penginderaan jauh merupakan sebuah perkembangan teknologi yang mampu menyajikan informasi terkait penutupan lahan secara cepat, tepat, dan murah. Kombinasi antara informasi landsat multi waktu dengan data pendukung Sistem Informasi Geografis (SIG) akan memudahkan untuk memperoleh data mengenai potensi, karakteristik, dan sebaran hutan pinus khususnya di Kabupaten Mamasa. Tujuan penelitian ini adalah menduga potensi getah pinus dan membuat peta sebaran potensi hutan pinus menggunakan citra Landsat 8 (OLI) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Analisis klasifikasi dilakukan secara digital menggunakan perangkat lunak ArcMap versi 10.3 dengan teknik klasifikasi terbimbing (supervised classification). Luas total hutan pinus di Kabupaten Mamasa yang diperoleh dari hasil klasifikasi adalah 41 248.62 ha, dengan luas hutan rapat seluas 15 162.19 ha, hutan sedang 6 103.58 ha dan luas hutan jarang seluas 19 982.86 ha. Potensi produksi getah pinus di Kabupaten Mamasa yaitu mencapai 22 066.31 ton/tahun atau sebanyak 0.53 ton/ha/tahun.
Collections
- UT - Forest Management [2545]