Kualitas Mikrobiologik dalam Telur Ayam Konsumsi yang Disimpan pada Suhu Ruang berdasarkan Lama Penyimpanan dan Umur Induk.
View/ Open
Date
2016Author
Anisa, Latifah Suri
Purnawarman, Trioso
Sunartatie, Titiek
Metadata
Show full item recordAbstract
Telur merupakan sumber protein hewani yang populer dan diminati oleh
masyarakat. Kandungan yang ada pada telur seperti asam amino esensial, vitamin
dan mineral diperlukan oleh tubuh manusia. Namun, telur ayam juga mempunyai
kekurangan yaitu mudah rusak. Kerusakan telur dapat disebabkan oleh
kontaminasi mikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh daya simpan
pada suhu ruang dan umur induk terhadap kualitas mikrobiologik telur
berdasarkan metode total plate count (TPC). Telur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sampel telur ayam konsumsi dari induk ayam berumur 20-35
minggu, 36-50 minggu dan 51-65 minggu. Pengujian total jumlah mikroba telur
dilakukan pada hari ke 6, 9 dan 12 setelah penyimpanan pada suhu ruang. Analisis
data dilakukan secara deskriptif dan pengaruh lama penyimpanan serta umur
induk dianalisis dengan metode ANOVA melalui uji satu-satu (uji t)
menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil pengujian menunjukkan terjadi
peningkatan total jumlah mikroba setelah penyimpanan 6, 9 dan 12 hari, namun
analisis ragam menunjukkan lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0.05) dan
umur induk tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap total jumlah koloni
mikroba.