Studi Kasus Skabies Kerbau di Desa Sukamaju Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.
Abstract
Penyakit parasitik merupakan satu diantara faktor yang dapat menurunkan
produktivitas ternak. Kajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kasus
skabies pada kerbau meliputi jenis tungau yang menyerang, gejala klinis yang
menyertai, serta menghitung prevalensinya. Kerbau yang berjumlah 12 ekor
diamati melalui pemeriksaan klinis, dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium
dan pembuatan slide preparat tungau sebelum dilakukan identifikasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pemeriksaan klinis terdapat 2 dari 12
ekor kerbau yang menunjukkan gejala klinis skabies. Jenis tungau yang menyerang
adalah jenis Sarcoptes scabiei. Gejala klinis skabies pada anak kerbau adalah
alopesia, hiperemi, kaheksia, anoreksia, pruritus, dan penebalan. Sementara itu,
pada kerbau dewasa gejalanya adalah alopesia, hiperemi, keropeng, pruritus dan
penebalan kulit. Prevalensi kasus skabies pada kerbau di Desa Sukamaju,
Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor adalah 16,6%.