Pemanfaatan Zeolit Alam Sebagai Carrier Unsur Hara Mikro (Cu Dan Zn ) Dalam Formulasi Pupuk Lambat Tersedia
View/ Open
Date
2017Author
Dewi, Evi Mutiara
Suwardi
Tjahyandari S, Dyah
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Meningkatkan ketersediaan unsur mikro dalam tanah dapat dilakukan melalui
pemupukan yang efisien. Hal ini salahsatunya dapat diatasi dengan membuat pupuk
lambat tersedia (slow release fertilizer). Slow release fertilizer (SRF) dapat dibuat
dengan memasukan unsur mikro tersebut kedalam suatu bahan sebagai carrier.
Bahan alami yang dapat digunakan sebagai carrier ialah zeolit alam. Penelitian ini
bertujuan untuk 1) mengidentifikasi karakteristik fisik dan kimia zeolit alam
Lampung, Bayah, dan Tasikmalaya, 2) menghitung daya adsorpsi zeolit terhadap
unsur hara mikro Cu dan Zn, Serta 3) menguji kelarutan/ekstraksi dan pencucian
unsur hara dari produk SRF. Penelitian dilakukan dengan analisis karakteristik
zeolit seperti jenis dan morfologi mineral, pH, kapasitas tukar kation (KTK),
kejenuhan basa (KB), kadar Cu dan Zn dalam zeolit. Selanjutnya dilakukan
pengukuran kapasitas jerapan zeolit terhadap bahan humat dan unsur mikro.
Pengukuran kapasitas jerapan zeolit terhadap bahan humat dilakukan menggunakan
metode gravimetri. Sedangkan pengukuran kapasitas jerapan zeolit terhadap unsur
mikro dilakukan dengan sistem batch. Interpretasi data adsorpsi tersebut
menggunakan persamaan jerapan isotermal Langmuir, Freundlich dan BET
(Brunauer–Emmett–Teller). Pembuatan pupuk lambat tersedia dilakukan dengan
teknik granulasi. Pupuk lambat tersedia yang dihasilkan diuji kelarutan/ekstraksi
dan uji pencucian hara dengan metode perkolasi. Hasil analisis karakteristik
menunjukkan bahwa zeolit Bayah dan Tasikmalaya merupakan jenis mordenit,
sedangkan zeolit Lampung merupakan jenis klinoptilolit. Kapasitas tukar kation
zeolit mordenit berkisar 96.75 me 100 g-1 - 137.58 me 100 g-1 lebih besar
dibandingkan dengan zeolit klinoptilolit yaitu 87.72 me 100 g-1. Perbedaan nilai
KTK tersebut berpengaruh terhadap perbedaan kapasitas jerapan zeolit terhadap
unsur mikro menurut persamaan Langmuir dan BET. Kapasitas jerapan Cu (II)
zeolit mordenit sekitar 28.6 mg. g-1 - 47.6 mg. g-1 sedangkan zeolit klinoptilolit
sebesar 33.3 mg. g-1. Jerapan efektif terhadap Zn (II) zeolit mordenit sebesar 1.4
mg. g-1 - 19.4 mg. g-1 lebih besar dibandingkan zeolit klinoptilolit (16.9 mg.g-1).
Berdasarkan uji pelarutan dan pencucian unsur hara di dalam zeolit dilepaskan
secara perlahan dan tidak mudah tercuci.
Collections
- MT - Agriculture [3682]