Aplikasi Celup Puting Terhadap Keberadaan Bakteri Patogen Penyebab Mastitis Subklinis Di Peternakan Sapi Perah Kunak Bogor
View/ Open
Date
2016Author
Ramadhanita, Rachmi
Sudarnika, Etih
Pisestyani, Herwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Mastitis merupakan peradangan ambing yang dapat disebabkan oleh masuknya bakteri patogen melalui lubang puting. Salah satu kegiatan yang dapat mencegah hal tersebut adalah celup puting. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh aplikasi celup puting setelah pemerahan terhadap keberadaan bakteri patogen penyebab mastitis subklinis (Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus agalactiae, dan Escherichia coli) serta keberadaan bakteri patogen penyebab mastitis subklinis berdasarkan posisi puting. Sampel susu yang digunakan berasal dari sapi perah dalam masa laktasi normal, sehat secara klinis, dan positif mastitis subklinis sebelum diberi perlakuan celup puting. Sejumlah 266 sampel kuartir dari 18 ekor sapi perah diidentifikasi terhadap keberadaan bakteri patogen penyebab mastitis subklinis sebelum perlakuan celup puting dan pada bulan ke-1, ke-2, dan ke-3 setelah perlakuan celup puting. Identifikasi keberadaan bakteri patogen dilakukan dengan cara membiakkan sampel pada media agar selektif. Keberadaan bakteri patogen secara umum, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Escherichia coli mengalami penurunan yang nyata setelah diberi perlakuan celup puting, sedangkan Streptococcus agalactiae dan bakteri patogen selain yang diidentifikasi tidak mengalami penurunan yang nyata. Keberadaan bakteri patogen berdasarkan posisi puting tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Secara umum, aplikasi celup puting setelah pemerahan dapat mengurangi keberadaan bakteri patogen penyebab mastitis subklinis.