Infeksi Cacing Nematoda Gastrointestinal Pada Kerbau Di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui infeksi cacing nematoda
gastrointestinal pada kerbau di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Sampel
tinja diambil dari 394 ekor kerbau yang berasal dari lima kecamatan dan diperiksa
dengan metode modifikasi McMaster dan flotasi sederhana untuk mendeteksi
keberadaan telur cacing dan menentukan jumlah telur per gram tinja (TTGT) serta
pemupukan larva infektif. Faktor resiko yang berkaitan dengan manajemen
peternakan diperoleh dari kuesioner melalui wawancara langsung dengan peternak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 394 sampel tinja yang diperiksa, 42
sampel tinja (10.7%) positif terinfeksi cacing nematoda. Sebanyak 26 sampel
(6.6%) positif Trichuris spp. dan sebanyak 24 sampel (6.1%) positif Strongyle.
Jumlah telur per gram tinja Strongyle sebanyak 204.2±139.8 dan Trichuris spp.
sebanyak 161.5±85.2 yang termasuk infeksi ringan. Tingkat prevalensi infeksi
tunggal adalah 12.7% dan tingkat prevalensi infeksi campuran (ganda) adalah 2.0%.
Jenis nematoda yang menginfeksi kerbau di Kabupaten Toraja Utara adalah
Trichuris spp., Strongyloides sp., Nematodirus spp. dan kelompok Strongyle.