Infestasi Larva Trematoda Dan Histopatologi Pada Tutut (Bellamya Javanica) Di Lima Kecamatan Sekitar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga
View/ Open
Date
2016Author
Sitorus, Gina Meilisa
Tiuria, Risa
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Metadata
Show full item recordAbstract
Bellamya javanica yang dikenal dengan nama tutut dalam bahasa Sunda
banyak dikonsumsi oleh manusia merupakan inang antara dari beberapa cacing
trematoda. Cacing trematoda merupakan salah satu cacing parasit yang
menyebabkan zoonosis. Fasciola sp. merupakan salah satu diantaranya yang dapat
menginfeksi manusia dan hewan ternak. Manusia dapat terinfeksi cacing tersebut
sebagai akibat dari mengonsumsi tutut yang mengandung metaserkaria yang
dimasak setengah matang.
Sebanyak 150 sampel tutut diperiksa dengan cara mengeluarkan dan
mencacah seluruh bagian tubuh kemudian dilakukan pewarnaan Semichon’s
Acetocamine. Sebanyak 25 sampel tutut diperiksa secara histopatologi dan
dilakukan pewarnaan Hematoksilin dan Eosin (HE). Tujuan penelitian ini adalah
menghitung persentase larva trematoda dan melihat gambaran histopatologi pada
tutut di lima kecamatan sekitar kampus IPB Dramaga. Berdasarkan persentase larva
trematoda pada Bellamya javanica di lima kecamatan, Kecamatan Tejolaya
memiliki persentase tertinggi (40%) dan Kecamatan Taman Sari memiliki
persentase terendah (0%). Perubahan gambaran histopatologi tutut menunjukkan
terjadinya enteritis, emfisema, vakuolisasi pada hepatopankreas, myositis, dan
infestasi larva trematoda. Berdasarkan hasil di atas disimpulkan bahwa tutut di 4
kecamatan sekitar kampus IPB Darmaga telah terinfestasi larva cacing trematoda
dan kondisi ini perlu mendapat perhatian karena berpotensi sebagai sumber
penularan cacing trematoda pada hewan ruminansia dan juga manusia.