Gambaran elektrokardiogram puyuh (Cortunix cortunix Japonica) pada suhu lingkungan tinggi.
View/ Open
Date
2016Author
Ramdani, Pradifta
Santoso, Koekoeh
Tarigan, Ronald
Metadata
Show full item recordAbstract
Elektrokardiograf (EKG) merupakan alat yang dapat merekam dan
mengobservasi kerja jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
elektrisitas jantung puyuh (Cortunix cortunix Japonica) pada suhu lingkungan
tinggi dengan menggunakan alat Elektrokardiograf (EKG). Penelitian ini
menggunakan dua puluh empat ekor puyuh yang dibagi dalam empat grup dengan
suhu berbeda (25-26oC, 29-30oC, 32-33oC and 35-36oC). Elektroda EKG dipasang
pada sayap kiri, sayap kanan dan otot gastrocnemius kiri dan mulai direkam setelah
5 menit dari pemasangan elektroda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi suhu diberikan menyebabkan peningkatan pada nilai denyut jatung
dan penurunan pada nilai interval PR, dan pada parameter EKG lain tidak
berpengaruh akibat pemberian perlakuan panas. Hal ini dapat diartikan bahwa
pengaruh perlakuan suhu tinggi menyebabkan puyuh mengalami peningkatan
denyut jantung akibat pemendekan interval PR.