Analisis Struktur Anatomi dan Histokimia Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruitz & Pav) dan Sirih Rimau (Piper porphyrophyllum N.E.Br)
View/ Open
Date
2016Author
Deraya, Irwina Eka
Sulistyaningsih, Yohana C.
Astuti, Inggit Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Sirih merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber bahan
obat. Secara morfologi Piper crocatum memiliki kemiripan dengan Piper
porphyrophyllum dalam hal bentuk daun dan batang, duduk daun serta warna
permukaan daun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mempelajari struktur
anatomi, mengidentifikasi struktur sekretori, dan mengetahui kandungan dalam
struktur sekretori untuk membedakan kedua spesies Piper tersebut. Pengamatan
struktur anatomi, sekretori, dan uji histokimia dilakukan pada daun, tangkai daun,
dan batang. Daun Piper crocatum memiliki epidermis atas berbentuk kubus,
hipodermis atas tersusun atas 1 lapis jaringan, terdapat kanal lendir dan kristal.
Tangkai daun Piper crocatum memiliki bentuk epidermis yang bervariasi dari
persegi panjang hingga kubus. Daun Piper porphyrophyllum memiliki penonjolan
epidermis membentuk papil, memiliki 1-2 lapis jaringan hipodermis atas dan
terdapat trikoma non kelenjar berupa trikoma tektor. Tangkai daun Piper
porphyrophyllum memiliki epidermis berbentuk persegi panjang dan terdapat
trikoma tektor. Batang kedua spesies ini dibedakan berdasarkan keberadaan
trikoma non kelenjar. Trikoma non kelenjar berupa tektor hanya ditemukan pada
batang Piper porphyrophyllum. Struktur sekretori pada daun berupa trikoma
biseluler dan idioblas, sedangkan pada tangkai daun dan batang hanya ditemukan
sel idioblas. Hasil uji histokimia menunjukkan adanya senyawa alkaloid, terpenoid,
lipofilik, fenol, dan flavonoid yang terdapat pada trikoma kelenjar dan sel idioblas.
Collections
- UT - Biology [2159]