Komparasi Daya Saing Negara ASEAN pada Ekspor Tuna Sirip Kuning ke Jepang
Abstract
ASEAN merupakan salah satu kawasan dengan potensi tuna sirip kuning yang tinggi. Potensi tersebut didukung oleh kondisi geografis dari kawasan ASEAN. Seiring dengan tingginya potensi tersebut, permintaan yang tinggi untuk komoditi ini berasal dari banyak negara salah satunya adalah Jepang. Indonesia salah satu negara yang berada di kawasan ASEAN diharuskan mampu memiliki daya saing yang tinggi dibanding negara pengekspor di kawasan ASEAN lainnya ke Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengompasarikan daya saing dari lima negara pengekspor utama tuna sirip kuning dari ASEAN ke Jepang. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor tuna sirip kuning dari ASEAN ke Jepang. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamic (EPD) dan panel data. Analisis RCA menunjukan bahwa Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam secara rata-rata memiliki daya saing dengan nilai yang berbeda. Pada analisis EPD, Indonesia berada pada posisi retreat atau terendah dibanding keempat negara lainnya. Berdasarkan analisis panel data variabel GDP riil, jarak ekonomi dan jumlah kapal memiliki pengaruh negatif terhadap volume ekspor.