Faktor yang Memengaruhi Margin Pembiayaan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia KCP Sukadiri
View/ Open
Date
2016Author
Ramadhani, Febri
Purnamadewi, Yeti Lis
Romli
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk pembiayaan di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia KCP Sukadiri
didominasi oleh akad natural certainty contract (NCC) yang menghasilkan
margin sebagai sumber pendapatan bagi koperasi tersebut dan sekaligus sebagai
biaya pembiayaan bagi nasabah. Dalam periode 2013-2015, tingkat margin
pembiayaan di koperasi syariah ini berfluktuasi dan lebih tinggi dibandingkan
dengan margin pembiayaan rata-rata di BPRS dan tingkat suku bunga rata-rata di
BPR, padahal sistem operasional pembiayaan di koperasi syariah tersebut
menggunakan sistem jemput bola dan pembentukan rembug pusat yang
diharapkan mampu menekan biaya operasional pembiayaan. Oleh karena itu,
tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi margin pembiayaan. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut
data utama yang digunakan berupa data sekunder time series bulanan tahun 2013
hingga 2015 dan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan model
ekonometrik VECM. Hasil analisis VECM menunjukkan bahwa dalam jangka
pendek variabel yang berpengaruh signifikan terhadap margin pembiayaan adalah
biaya operasional, NPF dan suku bunga rata-rata BPR dengan pengaruh yang
positif kecuali NPF. Variabel NPF dan suku bunga rata-rata BPR juga
berpengaruh siginifikan terhadap margin pembiayaan dalam jangka panjang,
namun dengan arah yang berlawanan. Variabel lain yang juga berpengaruh
siginifikan terhadap margin pembiayaan koperasi dalam jangka panjang adalah
tingkat bagi hasil koperasi dan margin pembiyaan rata-rata BPRS yang mana
keduanya berpengaruh secara positif. Hasil analisis IRF menunjukkan bahwa
margin pembiayaan koperasi peka terhadap guncangan tingkat bagi hasil koperasi
dan stabil pada periode ke-12; sedangkan NPF direspon positif oleh margin
koperasi dan merupakan respon yang paling cepat stabil yakni pada periode ke-10.
Hasil analisis FEVD menunjukkan bahwa tingkat bagi hasil memiliki kontribusi
terbesar dalam memengaruhi margin koperasi, kemudian kemudian diikuti oleh
margin rata-rata BPRS dan NPF; sedangkan suku bunga kredit rata-rata BPR
walaupun kecil kontribusi pengaruhnya terhadap margin pembiayaan koperasi,
namun cenderung meningkat.