Analisis Konversi Lahan Pertanian Sawah menjadi Lahan Nonpertanian di Provinsi Jawa Barat
Abstract
Ketahanan pangan nasional merupakan salah satu prioritas yang penting dalam
pembangunan nasional, karena kekurangan pangan dapat menimbulkan dampak
yang luas secara ekonomi, sosial, dan politik dalam suatu negara. Provinsi Jawa
Barat merupakan penyumbang ketiga terbesar untuk mencukupi kebutuhan
ketahanan pangan Indonesia. Tingginya konversi lahan pertanian sawah menjadi
lahan nonpertanian di provinsi Jawa Barat pada tahun 2011 hingga 2014
menyebabkan produksi padi di provinsi Jawa Barat menurun. Dengan
menggunakan metode panel data, studi ini menemukan bahwa variabel yang
berpengaruh positif terhadap tingkat konversi lahan pertanian menjadi lahan
nonpertanian di provinsi Jawa Barat adalah variabel minimarket, hotel dan
penginapan, pemukiman, perekonomian. Sedangkan variabel transportasi dan
PAD (Pendapatan Asli Desa) berpengaruh negatif. Variabel pemukiman
merupakan variabel yang paling besar memengaruhi tingkat konversi lahan
pertanian menjadi lahan nonpertanian di provinsi Jawa Barat.