Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Deposito Mudharabah Perbankan Syariah di Indonesia
View/ Open
Date
2016Author
Fajriah, Ria Arni
Purnamadewi, Yeti Lis
Romli
Metadata
Show full item recordAbstract
Simpanan dalam bentuk deposito mudharabah memiliki proporsi yang
besar terhadap total DPK perbankan syariah di Indonesia. Hingga saat ini, deposito
mudharabah jangka waktu 1 bulan menempati posisi yang dominan terhadap total
deposito mudharabah dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi, padahal
pihak perbankan syariah sudah menawarkan tingkat bagi hasil deposito
mudharabah 3 dan 6 bulan yang lebih tinggi dibandingkan tingkat bagi hasil
deposito mudharabah 1 bulan. Dengan demikian, tujuan utama penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh variabel makroekonomi dan tingkat bagi hasil terhadap
jumlah masing-masing kategori deposito mudharabah BUS dan UUS di Indonesia.
Data utama yang digunakan adalah data sekunder berupa data deret waktu kuartalan
periode 2008 hingga 2015 sementara metode analisis yang digunakan adalah model
ekonometrik VECM, IRF dan FEVD. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga
jenis deposito mudharabah hanya sensitif terhadap perubahan kondisi makro dalam
jangka panjang namun ketiga jenis deposito tersebut tidak sensitif terhadap
perubahan tingkat bagi hasil baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam
jangka panjang, masing-masing jenis deposito mudharabah dipengaruhi oleh
variabel makroekonomi yang berbeda. Deposito mudharabah 6 bulan dipengaruhi
variabel tingkat inflasi, nilai tukar nominal dan PDB riil secara positif. Deposito
mudharabah 3 bulan dipengaruhi variabel tingkat inflasi dan PDB riil secara positif
sedangkan deposito mudharabah 1 bulan dipengaruhi variabel nilai tukar nominal
secara negatif dan PDB riil secara positif. Variabel yang memberikan kontribusi
terbesar terhadap perubahan deposito berbeda untuk ketiga jenis deposito dan
respon masing-masing deposito mudharabah terhadap guncangan variabel lain
memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali kepada keseimbangan.