Perburuan Rente dan Korupsi pada Sektor Properti di Kabupaten Bogor: Perspektif Ekonomi Politik)
Abstract
Properti merupakan salah satu sektor strategis yang mampu meningkatkan
pembangunan ekonomi di suatu negara. Namun pada prosesnya, seringkali
terdapat penyimpangan yang terjadi pada proses-proses sebelum maupun sesudah
pembangunan properti dilakukan yang berakibat pada kerugian negara. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme perburuan rente, biaya-biaya
transaksi dan korupsi, serta potensi pembangunan yang hilang pada pembebasan
lahan maupun pembangunan properti di Kabupaten Bogor. Penelitian ini
menggunakan data primer dan data sekunder. Metode analisis menggunakan
analisis ekonomi politik, analisis biaya transaksi, analisis korupsi dan perburuan
rente, dan analisis kebocoran (ICOR), lalu disajikan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembang properti melakukan aktivitas
perburuan rente dengan berkolusi dengan oknum pemerintah, calo, dan preman
agar dimudahkan dalam proses perizinan penguasaan lahan. Akibat dari aktivitas
perburuan rente yang dilakukan oleh pengembang maupun oknum pemerintah
yang berujung korupsi menyebabkan munculnya kebocoran sebesar 449 miliar per
tahun menyebabkan potensi tersebut hilang sebesar 13.13%.