Analisis Kinerja Ekspor Ubi Kayu (Cassava) Indonesia ke Negara tujuan Ekspor
Abstract
Indonesia merupakan tiga besar negara pengekspor ubi kayu di dunia yang
memberikan peluang bagi Indonesia untuk menguasai pangsa pasar dunia. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dan faktor–faktor yang
memengaruhi permintaan ekspor ubi kayu Indonesia ke negara tujuan. Negara yang
dianalisis adalah China, Korea, Amerika Serikat, Belanda, Brunei Darussalam,
Singapura, Inggris, Australia, Malaysia, dan Hongkong pada periode 2001-2014.
Metode yang digunakan dalam analisis adalah Revealed Comparative Advantage
(RCA), Export Product Dynamic (EPD), dan gravity model. Hasil analisis RCA
menunjukkan bahwa ubi kayu Indonesia berdaya saing di negara tujuan. Sedangkan
hasil analisis EPD komoditas ubi kayu Indonesia berada pada posisi rising star
untuk negara Australia, Amerika Serikat, Belanda, dan Singapura. Terdapat lima
negara pada posisi falling star yaitu Brunei Darussalam, Korea, Inggris, Malaysia,
Hongkong, dan pada posisi retreat adalah China. Pada hasil analisis gravity model
menunjukkan bahwa kelima variabel berpengaruh secara signifikan terhadap
permintaan ekspor ubi kayu Indonesia, yaitu jarak ekonomi, nilai tukar riil, GDP
riil negara tujuan, populasi, dan harga ekspor riil.