Profil Eritrosit Kelinci White New Zealand Yang Diberi Esktrak Kayu Secang (Caesalpinia Sappan) Dosis Bertingkat Dan Perawatan Ortodonti
View/ Open
Date
2016Author
Hakim, Hazyah Bahrina
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Tarigan, Ronald
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman secang (Caesalpinia sappan) merupakan tanaman obat
tradisional yang banyak digunakan dalam mengobati berbagai penyakit. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak kayu secang terhadap
profil eritrosit kelinci White New Zealand yang mengalami stres akibat perawatan
ortodonti. Kelinci diberi perawatan ortodonti selama 35 hari, pemberian ekstrak
kayu secang dilakukan sejak hari ke 14 hingga 35. Darah diambil pada hari ke 1,
14, dan 35 serta langsung dianalisa. Pembuatan ekstrak kayu secang dilakukan
dengan metode maserasi. Sebanyak 52 ekor kelinci dibagi ke dalam empat
kelompok dosis yaitu 0 mg/kg BB, 325 mg/kg BB, 650 mg/kg BB, 1300 mg/kg
BB dan satu kelompok kontrol. Darah diambil dari Arteri sentral auricularis.
Darah yang diamati meliputi jumlah total eritrosit yang dihitung di bawah
mikroskop menggunakan kamar hitung Neubauer, kadar hemoglobin dihitung
menggunakan metode Sahli, dan nilai hematokrit dibaca menggunakan
Microhematocrit Reader. Ekstrak kayu secang dengan dosis 1300 mg/kg BB
merupakan dosis paling efektif yang mampu mempercepat peningkatan jumlah
total eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit kelinci setelah mengalami
penurunan akibat stres.