Keterkaitan antara Kriminalitas dengan Variabel- variabel Makroekonomi dan Variabel Demografi di Indonesia
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika tidak dibarengi oleh pemerataan
pendapatan yang baik diduga akan menimbulkan masalah seperti kemiskinan dan
kriminalitas. Terlebih setiap provinsi memiliki perbedaan sumberdaya alam dan
sumberdaya manusia. Penelitian ini menganalisis keterkaitan antara angka
kriminalitas dengan variabel-variabel makroekonomi dan variabel demografi di 31
provinsi Indonesia pada periode 2009-2013. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode data panel statis dengan variabel dependen angka
kriminalitas dan variabel independen meliputi tingkat ketidakamanan, PDRB per
kapita konstan, persentase penduduk miskin, kepadatan penduduk dan laju
pertumbuhan ekonomi. Provinsi yang dianalisis dikelompokkan menjadi dua yaitu
provinsi dengan ketimpangan pendapatan rendah dan provinsi dengan
ketimpangan pendapatan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa untuk kelompok provinsi dengan ketimpangan pendapatan
yang tinggi, variabel tingkat ketidakamanan, PDRB perkapita konstan dan
kepadatan penduduk berpengaruh positif terhadap angka kriminalitas sedangkan
persentase penduduk miskin dan laju pertumbuhan untuk kelompok provinsi
dengan ketimpangan tinggi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kriminalitas. Pada kelompok provinsi dengan ketimpangan pendapatan rendah,
variabel tingkat ketidakamanan dan PDRB per kapita konstan berpengaruh positif
terhadap tingkat kriminalitas sedangkan variabel persentase penduduk miskin dan
laju pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap angka kriminalitas pada
kelompok provinsi ini. Variabel kepadatan penduduk tidak berpengaruh signifikan
terhadap tingkat kriminalitas pada kelompok porvinsi dengan ketimpangan
pendapatan yang rendah.