Estimasi Nilai Pajak Emisi Kendaraan Umum Berbahan Bakar Bensin di Kota Bogor.
View/ Open
Date
2017Author
Syafitri, Sylviana Dewi
Hidayat, Aceng
Nuva
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran udara yang terjadi di kota besar termasuk di Kota Bogor pada
umumnya berasal dari sumber bergerak, yaitu sebesar 70 persen. Sumber bergerak
tersebut merupakan sumber pencemaran udara dari transportasi yang salah
satunya adalah kendaraan umum berbahan bakar bensin. Konsumsi bahan bakar
bensin di Kota Bogor sebanyak 90 persen dari total konsumsi semua bahan bakar
di Kota Bogor. Kendaraan umum yang berbahan bakar bensin di Kota Bogor
mengkonsumsi bahan bakar bensin sebesar tiga persen. Penggunaan bahan bakar
bensin pada kendaraan umum akan menghasilkan emisi gas buang yang
berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi manusia. Berdasarkan kondisi
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengestimasi nilai kerugian ekonomi
akibat emisi kendaraan umum berbahan bakar bensin di Kota Bogor; 2)
Mengestimasi nilai pajak emisi per zat pencemar yang dihasilkan oleh kendaraan
umum berbahan bakar bensin di Kota Bogor; 3) Menganalisis persepsi masyarakat
dan key person terhadap pencemaran udara dan pajak emisi kendaraan umum.
Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan studi
pustaka. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode cost of illness, perhitungan
matematis, dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil estimasi nilai kerugian
ekonomi akibat emisi kendaraan umum berbahan bakar bensin mencapai Rp
608.689.391 per tahun. Hasil estimasi nilai pajak emisi per zat pencemar yang
dihasilkan oleh kendaraan umum berbahan bakar bensin adalah HC sebesar Rp
1,339/gram atau Rp 1.339/kg dan CO sebesar Rp 0,209/gram atau Rp 209/kg.
Analisis pada persepsi pencemaran udara dan pajak emisi kendaraan umum adalah
terdapat perbedaan persepsi di antara pengemudi angkutan kota, pengguna
angkutan kota, dan pemerintah.