Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum) di Dataran Tinggi Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Abstract
Upaya pengembangan daerah alternatif produksi bawang merah di dataran
tinggi adalah salah satu cara untuk mengurangi impor bawang merah di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
pendapatan dan produksi bawang merah didataran tinggi Kecamatan Pangalengan.
Model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi
adalah model Cobb-Douglas. Selanjutnya pendapatan petani dianalisis dengan
menggunakan analisis pendapatan, R/C rasio, return to capital, return to equity
capital dan return to family labour. Hasil menunjukkan bahwa faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap produksi terdapat pada faktor produksi bibit dan pupuk ZA
pada taraf nyata 5 persen. Selanjutnya faktor produksi pupuk TSP dan tenaga kerja
berpengaruh pada taraf nyata 10 persen. Kegiatan usahatani bawang merah di
Kecamatan Pangalengan menguntungkan dengan nilai R/C rasio atas biaya total
sebesar 1.32.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]