Pemurnian Dan Karakterisasi Enzim Transglutaminase Dari Streptomyces Sp. Tta 02 Sds 14
View/ Open
Date
2017Author
Nur’amaliyah, Lia Siti
Mubarik, Nisa Rachmania
Zilda, Dewi Seswita
Metadata
Show full item recordAbstract
Transglutaminase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi transfer
gugus asil dengan menggunakan ikatan peptida residu glutamin sebagai donor asil
dan beberapa amina primer sebagai reseptor. Enzim ini penggunaannya cukup
luas, termasuk untuk pangan dan farmasi. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan
metode pemurnian enzim transglutaminase yang dihasilkan oleh Streptomyces sp.
TTA 02 SDS 14 asal tanah savana Indonesia dan mengetahui karakterisasi enzim
murni yang meliputi pH, suhu, ketahanan enzim terhadap panas, ion logam, dan
penentuan asam amino pada sisi aktif.
Penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yaitu penentuan umur starter
isolat pada media padat, penentuan umur starter isolat pada media cair, penentuan
waktu optimum produksi enzim transglutaminase, produksi transglutaminase,
pemurnian transglutaminase, dan karakterisasi enzim hasil pemurnian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur isolat Streptomyces sp. TTA
02 SDS 14 pada media padat optimum hari ke-6 dengan aktivitas
transglutaminase sebesar 0.055 Unit/mL. Begitu pun optimasi starter pada media
cair optimum hari ke-6 dengan aktivitas transglutaminase sebesar 0.136 Unit/mL.
Optimasi produksi optimum pada hari ke-5 dengan aktivitas sebesar 0.117
Unit/mL. Enzim ekstrak kasar transglutaminase dengan aktivitas sebesar 0.774
Unit/mL dipekatkan dengan ultrafiltrasi dan menghasilkan aktivitas
transglutaminase sebesar 1.018 Unit/mL. Pemurnian selanjutnya dilakukan
dengan kromatografi penukar anion Q-Sepharose yang menghasilkan puncak
tertinggi pada fraksi ke-5 dengan aktivitas transglutaminase sebesar 0.741
Unit/mL. Fraksi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kromatografi filtrasi gel
Sepacryl S200 dan menghasilkan puncak tertinggi pada fraksi ke-23 dengan
aktivitas sebesar 0.088 Unit/mL. Kemurnian (fold) dan perolehan yang dihasilkan
pada akhir pemurnian berturut-turut sebesar 27 kali dan 1.36%. Hasil zimogram
terdapat aktivitas enzim transglutaminase yang ditunjukkan dengan adanya zona
pita putih dalam gel elektroforesis dengan bobot molekul 72 kDa. Hasil
karakterisasi pemurnian transglutaminase diperoleh bahwa aktivitas optimum
terdapat pada bufer fosfat pH 6 dan suhu 50ºC. Enzim tetap stabil pada suhu 45ºC
selama 2 jam masih menunjukkan aktivitas relatif di atas 50%. Penambahan ion
logam Na+, K+, Li+, Ca2+, Mg2+ meningkatkan aktivitas transglutaminase,
sebaliknya ion Cu+, Zn2+, Fe3+ menurunkan aktivitas transglutaminase.
Penambahan BPB (4-bromo phenacyl bromide), dan IAA (iodo acetamide acid)
sebanyak 5 mM dan 10 mM dapat meningkatkan aktivitas transglutaminase,
sedangkan PMSF (phenyl methyl sulfonyl fluoride) dapat menghambat aktivitas
transglutaminase.