Kajian Tata Hijau Lanskap Desa Pasir Eurih dan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Berbasis Kearifan Lokal
Abstract
Desa Pasir Eurih dan Desa Tamansari adalah lanskap perdesaan yang masih memiliki nilai luhur budaya dan sejarah Tatar Sunda Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik tata hijau lanskap desa, penggunaan tanaman berdasarkan kearifan lokal masyarakat serta menganalisis keragaman tanaman dan nilai keindahan tata hijau. Pengambilan data dilakukan pada area lokasi studi yaitu: pekarangan dan lahan di sekitar pertanian. Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif adalah diversitas tanaman yang diperoleh dengan menggunakan beberapa parameter seperti kelimpahan tanaman, frekuensi tanaman, dan keragaman tanaman. Metode Scenic Beauty Estimation (SBE) digunakan untuk menilai dan menganalisa kualitas tampilan pada lanskap. Desa Pasir Eurih masih dibudidayakan lahan sawah, palawija dan sayuran. Sedangkan Desa Tamansari membudidayakan tanaman hias dan kebun campuran. Nilai keragaman tanaman pada semua area lokasi pada kedua desa masuk dalam kategori sedang, sebesar 1,85 untuk Desa Pasir Eurih dan 1,90 untuk Desa Tamansari. Nilai keragaman tertinggi terdapat pada lahan di sekitar pertanian. Kearifan lokal terkait tanaman dapat dikategorikan menurut penggunaannya, diantaranya adalah tanaman sebagai obat-obatan, tanaman sebagai pestisida nabati dan tanaman sebagai pelengkap upacara adat Sunda. Beberapa tanaman yang digunakan dalam prosesi upacara adat dan sebagai pestisida nabati sangat sedikit ditemukan pada lokasi studi. Jenis tanaman yang terdapat pada setiap area lokasi studi merupakan tanaman yang produktif, baik hias maupun non-hias dapat dimanfaatkan. Penataan tanaman pada setiap area studi menggunakan pola organik.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]