Pemantauan Ekosistem Lamun Menggunakan Citra ALOS di Kawasan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
View/ Open
Date
2017Author
Utama, Pria Wibawa
Gaol, Jonson Lumban
Arhatin, Risti Endriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Lamun dikenal sebagai tumbuhan air yang memiliki fungsi sebagai tempat mencari mencari makan, tempat pemijahan bagi biota perairan, serta dapat mencegah terjadinya erosi pantai. Teknologi pengideraan jauh dapat dimanfaatkan untuk menganalisis perubahan yang terjadi pada ekosistem pesisir. Tujuan penelitian ini adalah memantau perubahan luasan ekosistem lamun di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Data penelitian yang digunakan berupa citra ALOS wilayah Pulau Pari yang telah terkoreksi radiometrik dan geometrik. Penajaman citra menggunakan metode Depth Invariant Index sebagai acuan untuk melakukan klasifikasi secara terbimbing. Klasifikasi secara terbimbing menghasilkan luas padang lamun pada tahun 2007 sebesar 165,16 hektar, dan meningkat menjadi 175,65 hektar pada tahun 2009.