Produksi Benih Tempuyung (Sonchus arvensis) Dengan Pemangkasan Dan Waktu Panen Yang Tepat
View/ Open
Date
2017Author
Graece, Maria Yuliana
Palupi, Endah Retno
Melati, Maya
Metadata
Show full item recordAbstract
Sonchus arvensis atau tempuyung adalah tanaman obat yang digunakan
untuk meluruhkan batu ginjal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan
informasi pengaruh pemangkasan tangkai bunga terhadap produksi benih yang
dipanen pada umur yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada Juni – Oktober
2015 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Dramaga dan Laboratorium Penyimpanan
dan Pengujian Mutu Benih. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan yaitu
produksi benih pada tanaman yang dipanen daunnya dan produksi benih pada
tanaman yang tidak dipanen daunnya. Masing-masing percobaan disusun dengan
rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) satu faktor yaitu faktor
pemangkasan tangkai bunga dengan 2 taraf; dipangkas dan tidak dipangkas
dengan 3 ulangan. Benih dipanen pada umur yang berbeda yaitu 6, 8, dan 10 hari
setelah bunga mekar (HSBM). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa
pemangkasan tangkai bunga meningkatkan jumlah cabang pada percobaan tanpa
pemanenan daun. Waktu panen benih berpengaruh terhadap mutu benih.
Pemanenan daun yang dilakukan pada 6 MST di bagian bawah tanaman dan 9
MST di bagian batang tanaman tidak berpengaruh terhadap mutu benih yang
dihasilkan. Waktu panen benih yang tepat adalah 8 HSBM. Pemangkasan tangkai
bunga tidak berpengaruh terhadap produksi benih. Produksi benih per petak pada
tanaman dengan pemanenan daun dan pemangkasan tangkai bunga mencapai 4,06
g/20 tanaman, sedangkan dengan pemanenan daun tanpa pemangkasan tangkai
bunga produksi benih mencapai 4,05 g/20 tanaman. Sementara itu produksi benih
pada tanaman yang tidak dipanen daunnya lebih tinggi dari pada tanaman yang
dipanen daunnya. Produksi benih pada tanaman tanpa pemanenan daun tetapi
dengan pemangkasan tangkai bunga mencapai 4,94 g/20 tanaman, sedangkan
produksi benih dari tanaman tanpa pemanenan daun dan tanpa pemangkasan
tangkai bunga mencapai 4,76 g/20 tanaman.