Efektivitas Ukuran Bahan Perbanyakan (Arachis pintoi Krap. and Greg.) Terhadap Laju Penutupan Tanah
Abstract
Kacang hias biasa ditanam untuk pakan ternak, biomulsa, penutup lahan
miring, maupun hiasan lanskap pertamanan. Perbanyakan kacang hias umumnya
menggunakan stek yang harganya relatif mahal dan membutuhkan tenaga kerja
yang banyak, terutama jika ditanam dalam skala luas. Penelitian ini bertujuan
memperoleh informasi efektivitas ukuran bahan perbanyakan rumpun kacang hias
terhadap laju penutupan tanah. Penelitian dilaksanakan bulan Mei – September
2016 di Kebun Sawah Baru, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor. Percobaan ini menggunakan
Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 1 faktor yaitu ukuran rumpun
kacang hias yang terdiri dari 5 ukuran bahan rumpun yang berbeda dengan 4
ulangan. Ukuran bahan rumpun yang digunakan terdiri atas rumpun kacang hias
15 cm x 20 cm (300 cm2), 15 cm x 30 cm (450 cm2), 30 cm x 20 cm (600 cm2), 30
cm x 60 cm (1.800 cm2), dan bibit berakar dalam polibag berdiameter 10 cm atau
78,5 m2 luas sebagai kontrol. Rumpun kacang hias 300 cm2 dan 450 cm2 memiliki
pertumbuhan terbaik pada jumlah stolon sekunder, umur daun dari kuncup hingga
mekar, bobot kering kuadran 0,25 m2, penambahan jumlah individu, persentase
penutupan tanah, dan waktu penutupan tanah mencapai 50% dan 100% bedengan.