Hubungan Modal Sosial Dengan Tingkat Partisipasi Dan Dampak Program Pemberdayaan Masyarakat Nelayan (Kasus Nelayan Penerima Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (Pump) Di Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi).
Abstract
Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dari Kementrian
Kelautan dan Perikanan memiliki tujuan meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan nelayan. Keberadaan modal sosial dapat digunakan sebagai
pendukung partisipasi peserta program pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis stok modal sosial nelayan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi stok modal sosial masyarakat nelayan, menganalisis hubungan
modal sosial dengan tingkat partisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat
nelayan serta menganalisis dampak program pemberdayaan masyarakat nelayan
terhadap tingkat kesejahteraan nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh
melalui uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara modal
sosial dan partisipasi. Hal ini dikarenakan modal sosial nelayan penerima program
mendorong kesadaran nelayan untuk berpartisipasi. Selanjutnya, secara statistik
terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kesejahteraan nelayan sebelum
dan setelah menerima program.