Peran Kepemimpinan Dalam Keberhasilan Pengelolaan Program Spp Pnpm Mandiri Perdesaan
Abstract
Kurang berhasilnya program yang dibuat pemerintah kebanyakan berhubungan dengan lemahnya partisipasi masyarakat dan hal ini berkaitan dengan lemahnya peranan pemimpin. Studi ini dibatasi dengan program Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tajurhalang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran kepemimpinan dan faktor lainnya dengan partisipasi masyarakat dan keberhasilan pengelolaan program SPP PNPM Mandiri Perdesaan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling dengan gugus kelompok yang aktif dan kelompok yang kurang aktif dan masing-masing anggota kelompok dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran kepemimpinan ternyata meningkatkan partisipasi masyarakat dan faktor lainnya yang meningkatkan partisipasi masyarakat adalah tingkat pendidikan, dukungan kepala desa, intensitas sosialisasi kegiatan, dan keaktifan tim pendamping, sedangkan lamanya mengikuti program tidak menjamin meningkatkan partisipasi masyarakat; (2) partisipasi masyarakat ternyata meningkatkan keberhasilan pengelolaan program dalam peningkatan jumlah pendapatan, pengembalian cicilan, dan terpenuhinya kebutuhan dasar, sedangkan pada tahap evaluasi tidak menjamin adanya keragaman pekerjaan.