Pertumbuhan Bibit Sagu Inkubasi dengan Pemberian Beberapa Taraf Perekat dan Pupuk Daun Majemuk (20-15-15)
View/ Open
Date
2017Author
Rahman, Hasan Basri Arif
Bintoro, Mochammad Hasjim
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembibitan merupakan aspek penting dalam budidaya sagu, karena pembibitan sagu menentukan keberhasilan sagu tumbuh di lapangan. Aspek pemupukan sangat penting pada pembibitan untuk membantu bibit tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pertumbuhan bibit sagu dengan mengaplikasikan perekat dan pupuk daun majemuk (20-15-15) pada bibit sagu fase inkubasi yang dilaksanakan di kebun PT National Sago Prima, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Percobaan dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2016. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan perekat dan pupuk daun majemuk (20-15-15) tidak menghasilkan pengaruh terhadap peubah persentase hidup, persentase pertambahan bibit yang membentuk daun tombak, persentase pertambahan bibit yang membentuk pemekaran daun, panjang rachis, lebar daun, panjang petiol, panjang anak daun, dan jumlah anak daun, luas daun, pertambahan kandungan klorofil, nisbah tajuk akar, bobot kering tajuk, dan bobot kering akar. Bibit belum menyerap nutrisi dari luar. Pertumbuhan bibit sagu dalam inkubasi hanya dipengaruhi oleh kondisi di dalam bibit dan lingkungan. Aplikasi perlakuan perekat dan pupuk daun majemuk pada bibit sagu tidak perlu dilakukan di pembibitan inkubasi, karena bibit sagu pada fase inkubasi belum memerlukan asupan nutrisi dari luar bibit.