Pertumbuhan Bibit Sagu (Metroxylon spp.) Pada Berbagai Kombinasi Taraf Pupuk NPK (Merah, Kuning, Hijau, Biru) dengan Zat Pengatur Tumbuh IBA dan Triakontanol Pada Fase Aklimatisasi
Abstract
Indonesia memiliki potensi sumber pangan yang sangat melimpah namun
belum dimanfaatkan secara optimal, salah satu diantaranya yaitu sagu. Luas lahan
sagu di Indonesia terbesar di dunia. Sagu menyebar di hampir semua wilayah
Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Potensi pati yang dihasilkan oleh sagu
sangat tinggi. Kegiatan peningkatan kualitas budidaya tanaman sagu perlu
dilakukan untuk meningkatkan produksi pati. Meningkatnya luas areal tanaman
memerlukan bahan tanam yang banyak dan berkualitas baik. Oleh karena itu,
perlu dilakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan bahan tanam sagu yang
berkualitas. Percobaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bibit sagu
dengan menggunakan beberapa kombinasi perlakuan. Percobaan dilakukan
dengan menggunakan rancangan RKLT (Rancangan Kelompok Lengkap Teracak)
Split Plot dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas taraf pupuk NPK yakni pupuk
NPK merah 20 g tanaman-1, kuning 19 g tanaman-1, hijau 17 g tanaman-1 dan biru
19 g tanaman-1, serta taraf zat pengatur tumbuh yakni IBA 7,40 mM, triakontanol
1,5 mg liter-1 dan IBA 7,40 mM + triakontanol 1,5 mg liter-1. Hasil percobaan
menunjukkan perlakuan pemupukan NPK (merah, kuning, hijau, dan biru)
berpengaruh nyata terhadap persentase hidup tanaman, jumlah tanaman berdaun
belum mekar, jumlah tanaman berdaun mekar, kehijauan daun, panjang anak
daun, panjang petiole, panjang kemekaran rachis , panjang rachis, jumlah anak
daun, luas daun, dan jumlah tanaman berdaun dua. Penambahan ZPT (zat
pengatur tumbuh) memberikan pengaruh nyata pada peubah kehijauan daun,
jumlah tanaman berdaun dua dan panjang rachis. Interaksi antara pemupukan
NPK dan penambahan ZPT memberikan pengaruh nyata terhadap persentase
hidup, jumlah tanaman berdaun belum mekar, panjang anak daun, panjang
kemekaran rachis, panjang petiole, jumlah tanaman berdaun dua, dan panjang
rachis. Hasil uji lanjut menunjukan hanya kehijauan daun bibit sagu berbeda nyata
terhadap kontrol. Pemupukan NPK dan penambahan ZPT tidak meningkatkan
pertumbuhan bibit tanaman sagu.